Selasa, 07 Januari 2014

Pada suatu pagi nan cerah ceria, Jeniffer alias Junaedi pergi ke kantor kecamatan untuk memperpanjang katepe-nya yang sudah mau expired. Sebagai warga negara yang taat peraturan serta baik hati dan tidak sombong, Jeniffer berpikir harus punya kartu identitas, walaupun sering bingung juga untuk mencantumkan jenis kelamin pada saat ngisi form, apakah harus isi L, P atau garis miring? Terus Jeniffer juga berpikir, kemaren aja punya kartu identitas masih sering di uber-uber bapak satpol pp, la gimana nanti kalau gak punya? Nha, untuk urusan uber-uberan dengan satpol pp ini, Jeniffer kadang sering heran juga. Lo koq demen banget ya, itu bapak-bapak satpol pp ngejar-ngejar dirinya. Apakah dirinya sebegitu menariknya kah, hingga tu bapak-bapak satpol pp gak bosan-bosannya nguber-nguber dia kalao pas lagi mangkal?

Singkat cerita, Jeniffer pun sampai di kantor kecamatan dan di bagian administrasi kependudukan, dia dilayani dengan baik oleh bapak-bapak petugas yang dilihat dari banned namanya bernama Ridwan. Dan percakapan pun dimulai :

Ridwan : "Nama Anda siapa?"
Jeniffer : "Nama asli atau nama panggung pak?"
Ridwan : "Nama asli lah..!"
Jeniffer --dengan tersipu malu-- : "Jujun pak..."
Ridwan : "Nama lengkapnya?"
Jeniffer : "Jujun juniarti ananda eka putri prapatan tiga"
Ridwan : "Jawab yang bener mas ! eh mbak !"
Jeniffer --kembali tersipu malu-- : "Junaedi, pak..."
Ridwan : "Tempat, tanggal lahir?"
Jeniffer : "Cicaycuy, pak..."
Ridwan : "Hah, dimana itu ? selama saya kerja disini, belum pernah dengar tuch nama daerah cicaycuy !"
Jeniffer : "Ich bapak kastrol dech... !"
Ridwan : "katro banci ! bukan kastrol !"
Jeniffer : "oh iya itu maksud eyke... masa bapak gak tau cicaycuy sich? itu loh yang deket cibuah..."
Ridwan : "oh itu, cisayur bencong... ! terus tanggal berapa lu lahir?"
Jeniffer : "bapak pengennya tanggal berapa? eyke ngikut bapak aja dwech..."
Ridwan : "jangan main-main banci ! jawab yang bener !"
Jeniffer ; "tanggal sepelong janwerong sembelong belas tujuh delepong"
Ridwan : "Woy ! jawab yang bener ! dasar bencong rempong, guwe cincong eh cincang lu !"
Jeniffer : "ich koq bapak tau rempong ? jangan-jangan... jangan-jangan..."
Ridwan : "Awas lo ya.. jangan ngada-ngada ! ya tau donk dari anak guwe ! udah jangan bahas itu ! yang bener tanggal lahir lu berapa?"
Jeniffer : " tanggal 10 januari 1978, pak"
Ridwan : "Jenis kelamin?"
Jeniffer : "eeeemmmm... isi apa ya pak? sutra dah isi ferempuan aja ya pak !" --sambil ngedipin pak Ridwan--
Ridwan : "Hah !! lu yakin lu perempuan ??"
Jeniffer : "ich bapak rumpi dech !! apa bapak gak lihat penampilan eyke yang cantik membahana seperti bidadari baru turun dari bajaj ? bapak mau lihat untuk membuktikan kalau eyke feremfuan?"
Ridwan : "udah... udah... gak usah ! Status ?"
Jeniffer --dengan tersipu malu-- : "janda pak... "
Ridwan : "Haaahh... lu pernah bersuami ? siapa laki-laki yang kurang waras yang berani ngawinin lu ?"
Jeniffer : "ich bapak gitu dech ! bukannya bapak yang dulu ngawinin eyke di pematang sawah, terus setelah keperawanan eyke lenyap bapak renggut, dengan mudahnya bapak menceraikan eyke lewat es'em'es..."
Ridwan : "eh semprol lu... lama-lama guwe bacok juga lu..."
Jeniffer : "ich bapak jengong galak-galak ! eyke jadi tatut dech..."
Ridwan : "Pekerjaan lu apa ?"
Jeniffer : "eyke anggota BNN pak !"
Ridwan : "hah !!! serius lu ??!! masa anggota BNN bentuknya kayak gini !"
Jeniffer : "ich bapak sembarangan dwech... itu loh BNN itu singkatan dari Banci Narsis Nan-imutz"
Ridwan --geleng-geleng kepala, terus melanjutkan mendata-- : "Kewarga-negaraan?"
Jeniffer : "WNI donk ach pak... tapi gini-gini juga eyke anggota PBB lo pak..."
Ridwan : "Persatuan Bangsa-Bangsa?"
Jeniffer : "Bukan pak, Persatuan Banci-Banci"
Ridwan : "gelo lu..." --sambil tertawa--
Jeniffer : "aduh jadi gemes dweh, kalau lihat bapak ketawa, bapak hepi yah ketemu eyke?"
Ridwan : "najis lu !... udah ! golongan darahmu apa?"
Jeniffer : "golongan orang beriman pak !"
Ridwan : "wooyy !! jawab yang beneeeerrrr !!!"
Jeniffer : "xixixixixixi... golongan darah 'A' pak... A'kyu cinta kamyuuu..."

*dan keyboard komputer pun melayang ke kepala Jeniffer*




0 komentar:

Posting Komentar

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D