Selasa, 07 Agustus 2012

Alkisah disuatu daerah ada seorang dukun yang sangat sakti mandraguna,dan sudah terkenal diseluruh pelosok negeri, pada suatu hari ada seorang tamu dengan kulit kuning langsat, rambut panjang, dan body bohai bahenol, dengan tonjolan dadanya yang sekel, berobat ke dukun tersebut. Keseksian si bohay membuat sang dukun jadi berpikiran mesum. :t

Tamu : "permisi apa ini kediaman mbah dukun sakti mandraguna ??" --dengan suara sengau serak-serak becek menggoda--

Dukun : "iya bener nak... kemarilah aku sudah tahu perihal kedatanganmu --maklum dukun sakti--, dan kau datang kemari ada masalah apa ???"

Tamu : "begini mbah dukun, saya bekerja di usaha salon, dan saya pengen biar banyak pelanggan yang datang ke saya, tapi saya tidak mau kalo di pasangi susuk lho..."

Dukun : "kalo mandi kembang kamu mau ???" --dukun mulai berpikiran kotor--

Tamu : "baiklah mbah dukun, tapi nanti saya mandi sendiri khan...???"

Dukun : "iya lha masa iya dong..." --dukunnya mulai genit dan jayus--

Tamu : "oke mbah dukun, tapi kapan ?"

Dukun : "sekarang tho masa' taun depan ??? --otaknya dukun makin ngeres--, sekarang kamu ganti pakaian kamu dengan jarik di kamar sebelah lalu ke kamar mandi di belakang,sementara aku menyiapkan ramuannya..."

Tamu : "baik mbah..." --berlalu dan berganti pakaian--

Sang dukun sakti sudah berada di kamar mandi sambil menunggu si tamu, dan datanglah tamu tersebut dengan mengenakan jarik yang membuat sebagian tonjolan didadanya menyembul keluar dan otak sang dukun makin bertambah kotor.

Dukun : "sini kamu mandi disini biar ramuan merasuk dalam tubuhmu..." --sambil matanya melirik ke gundukan dada si tamu--

Tamu : "katanya mandi sendiri kok mbah dukun ikutan ??"

Dukun : "khan sambil mandi saya baca mantranya...!" --mulai pura-pura mencari alasan dan jebakan--

Tamu : "tapi mbah... :# "

Dukun : "sudahlah kamu mau salonmu laris apa nggak ???, kalo gak mau gak papa..." --mulai mengancam--

Tamu : "iya deh,,,gak papa... :# " --dengan suara lemes--

Dukun : "sekarang buka seluruh pakaianmu...!"

Tamu : "saya harus telanjang di depan mbah dukun ??"

Dukun : "kalo begitu berbalik badan saja, biar saya nggak ngelihat..." --sambil senyum licik--

Tamu : "iya deh..." --pasrah dan berbalik lalu melepas semua pakaian a.ka bugil membelakangi dukun--

Sang dukun menelan ludah karena terangsang dan otaknya makin kotor, lalu keduanya memulai ritual mandi kembang, sang dukun mengguyurkan air ke tubuh si tamu dan sesekali mengelus-elus punggung si tamu yang mulus, semakin lama semakin liar elusan dari sang dukun dan mencoba meremas dada dari si tamu tadi.

Tamu : "apa-apaan ini, kok diremas dada saya ??"

Dukun : "ini biar ramuannya masuk melalui bagian badan kamu ang sebelah ini..."

Tamu : "Oooooo.."

Dukun terus meremas dan sekarang mulai berani kurang ajar menciumi leher si tamu sambil memeluknya...

Si tamu makin kaget dan meronta : "mbah dukun kok gini ?"

Dukun tetap meremas-remas dada si tamu dengan nafsunya, setelah agak lama dan sudah mulai memanas, sang dukum makin berani melancarkan aksi cabulnya, beliau mencoba meraba bagian bawah dari tubuh si tamu.

Tamu : "Ooohhh.... jangan mbah...!!!"

Dukun : "sudah nurut saja lah ntar sama sama enak dan pasti berkhasiat....!"

Lalu dukun itu meraba paha dan sekitar selangkangan si tamu, tapi tiba-tiba....

Dukun : "lho..kok....!!!"

Tamu : "kenapa mbah... ?"

Dukun memutar badan tamu itu dan...

Dukun : "kok kamu ada kentongannya sama seperti aku... kamu bencong ya ? dasar bencong.....!!!"

Si tamu yang ternyata adalah Jessica, waria temannya Rince dan Gank : "hayo dong mbah lanjutin... saya sudah pasrah nich.... "

Dukun  : #*$@)#*$@)(!^!))
oOo

mimin : Rasain loe kun... makanya jangan asal main embat ajah...

1 komentar:

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D