Senin, 04 Maret 2013

Setelah berumah tangga beberapa lama, akhirnya Sincia Laula Unyuk-unyuk dan Mustafa dikaruniai seorang bayi perempuan yang lucu. Mereka beri nama Bella. Para kerabat dekat dan tetangga seperti Rince, Hanna dan Nella, berdatangan untuk menjenguk Sincia Laula dan bayinya.

Rince : "cyin.. bisikan kity-kity liat dedek bayi yey , gak ?"
Yang lain menimpali : "Iya... bu... boleh kan kami lihat si Bella ?"
Sincia : "Boleh... boleh... tapi tunggu dulu yah..."

Setelah sekian lama, Sincia Laula Unyuk-unyuk belum juga memperlihatkan Bella bayi lucunya. Tamu-tamu yang berkunjung pun makin penasaran.

Tamu : "kapan nich jeung, kami-kami boleh lihat anakmu jeung ?"
Sincia : "Tunggu sampai dia nangis dulu, baru kalian boleh lihat anakku... soalnya aku lupa, narohnya dimana tadi !!"

oOo

Tiada terasa, empat tahun berselang.. Bella sudah tumbuh menjadi seorang anak balita perempuan yang lucu. Siang itu. Bella kecil merengek-rengek pada Mustafa untuk dibelikan boneka. "Pak... belikan Bella boneka donk pak... huhuhuhuhuhuhu...", rengek Bella sambil mennagis sejadi-jadinya.
"Bapak belum punya uang nak... nanti kalau bapak sudah punya uang, bapak pasti belikan yah...", jawab Mustafa.
"Gak mau pak... Bella maunya sekarang Pak... huhuhuhuhuhu...", rengek Bella

Mustafa yang merasa jengkel dengan Bella yang nangis terus, akhirnya naik ke tempat tidur. Sambil terlentang, Mustafa menutup wajahnya dengan bantal agar tidak mendengar suara tangisan Bella. Karena merasa lelah setelah semalam lembur, akhirnya Mustafa-pun tertidur.

Melihat ayahnya tertidur,  Bella menarik-narik sarung yang dipakai oleh Mustafa sambil terisak merengek-rengek minta dibelikan boneka. Saking mengantuknya dan jatuh tertidur lelap, Mustafa tidak menyadari kalau sarungnya di tarik-tarik oleh Bella anaknya.

Karena ditarik-tarik terus, sarung yang dikenakan oleh Mustafa terlepas lilitannya, hingga "burung" Mustafa nampak --Mustafa lupa belum memakai celana, setelah semalam lembur--, melihat 'barang' yang keluar dari balik sarung ayahnya, Bella pun merasa girang sambil menjerit "Waaahhh... bapak ternyata sembunyiin boneka di sarungnya... lucu banget... pantesan Bella sering lihat Mamah masukin kepalanya kedalam sarung bapak... ich, bonekanya punya topi lagi..." kata Bella sambil memegang 'boneka'nya Mustafa.

Bella-pun memain-mainkan 'barang'nya Mustafa yang dikiranya boneka. Mustafa yang masih tertidur lelap, tidak menyadari kalau 'barang'nya dimain-main'in oleh anak kecilnya. Karena terus dimain-main'in oleh tangan Bella, lama kelamaan akhirnya 'barang'nya Mustafapun mengeluarkan cairan.

Melihat cairan yang meleleh dari 'barang'nya Mustafa, yang Bella kira boneka, Bella pun marah pada 'boneka' tersebut. Dipukulnya boneka itu keras-keras sambil berkata, "Huh... bonekanya malah nangis.. cengeng !!!". Mendapat hantaman yang keras pada 'barang'nya sontak saja Mustafa bangun sambil menjerit kesakitan, setelah tadi ditidurnya mendapat mimpi indah dan nikmat... :p


0 komentar:

Posting Komentar

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D