Malam itu cuaca di kampung kakeknya Joko dingin sekali. Maklum daerah pegunungan. Joko tampak sudah tertidur pulas di dekat dapur sambil memeluk boneka barbie-nya.
Sementara itu di kamar kakek...
Kakek nampaknya sudah mulai mengantuk, namun nenek sepertinya malam itu sedang ingin romantis-romatisan. Nenek kelihatan merajuk sama kakek.
Nenek ; "Dulu, pas kita baru nikah, kamu selalu pegang tangan aku, pas mau tidur... !"
Kakek dengan separuh sadar, memegang tangan nenek sambil kondisi mengantuk.
Selang beberapa menit kemudian, nenek kembali berkata : "Biasanya sebelum tidur, kamu pasti cium aku...!"
Kakek mulai merasa terganggu, tapi disabar-sabarin dan kakek mengangkat kepalanya lalu menempelkan bibirnya ke pipi nenek, setelah itu kembali rebahan lagi.
Baru beberapa menit berlalu, nenek kembali berkata : "Dan, kakek tidak pernah ketinggalan, gigit-gigit leher aku...!"
Dengan perasaan kesal, kakek melemparkan selimutnya dan bangkit dari ranjang...
Nenek merasa heran dan bertanya : "Kek, mau kemanaaaa ?"
Dengan nada sedikit sewot, kakek pun menjawab : "Mau ambil gigi dulu.... !!"
Sementara itu di kamar kakek...
Kakek nampaknya sudah mulai mengantuk, namun nenek sepertinya malam itu sedang ingin romantis-romatisan. Nenek kelihatan merajuk sama kakek.
Nenek ; "Dulu, pas kita baru nikah, kamu selalu pegang tangan aku, pas mau tidur... !"
Kakek dengan separuh sadar, memegang tangan nenek sambil kondisi mengantuk.
Selang beberapa menit kemudian, nenek kembali berkata : "Biasanya sebelum tidur, kamu pasti cium aku...!"
Kakek mulai merasa terganggu, tapi disabar-sabarin dan kakek mengangkat kepalanya lalu menempelkan bibirnya ke pipi nenek, setelah itu kembali rebahan lagi.
Baru beberapa menit berlalu, nenek kembali berkata : "Dan, kakek tidak pernah ketinggalan, gigit-gigit leher aku...!"
Dengan perasaan kesal, kakek melemparkan selimutnya dan bangkit dari ranjang...
Nenek merasa heran dan bertanya : "Kek, mau kemanaaaa ?"
Dengan nada sedikit sewot, kakek pun menjawab : "Mau ambil gigi dulu.... !!"
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D