Rabu, 06 Maret 2013

Pagi hari disekolah Dasar Negeri di kampung tempat tinggalnya Pak Mulyana, adiknya Pak RW Mulyadi, tempat Udin anaknya Pak Mulyana, alias sepupunya Joko bersekolah suasananya damai sekali. Anak-anak sekolah belajar dengan tekunnya dibimbing oleh guru mereka masing-masing.

Dikelas tempat Udin belajar, ibu guru sudah berdiri didepan murid-murid.

Lalu, Ibu Guru bertanya kepada murid-muridnya

Ibu guru : "Anak-anak coba sebutkan, apa-apa yang bisa di emmut?"

Murid menjawab serentak : "Premen Bu"

Ibu Guru : "Apa lagi ?"

Murid : "Gulali bu guru!!", lagi-lagi murid menjawab serentak.

Ibu Guru : "Apa lagi ?"

Udin yang sejak tadi diam, menjawab dengan suara lantang : "SARUNG Bu Guru!!"

Ibu Guru : "Apa katamu?" Ibu guru keheranan.

Udin : "Sarung, bu Guru...", mengulang jawabannya

Ibu Guru : "Koq bisa, Udin ?"

Udin : "Benar bu guru, tadi malam waktu tidur saya dengar ibu nyuruh bapak buka sarung untuk di Emmut", Udin mencoba meyakinkan

Ibu Guru --sambil tertawa terbahak-bahak-- : "Udin... Udin... makanya kalau tidur malam itu, jangan sering nguping...".


0 komentar:

Posting Komentar

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D