Sabtu, 02 Maret 2013

Setelah menikah dengan Mustafa, kondisi keluarga Sincia Laula Unyuk-unyuk memang cukup memprihatinkan. Maklum, Mustafa yang dipecat sebagai supir pribadi Juragan Badrun, oleh Nyonya Juragan, sehari-hari cuma berprofesi sebagai sopir angkot. Di jaman yang serba sulit seperti sekarang ini, bekerja sebagai sopir angkot memang tidak bisa menjanjikan apa-apa. Selain banyak saingan seperti moda transportasi umum yang lain, angkot-angkot yang lain juga berseliweran, belum lagi dengan mudahnya mempunyai kendaraan sepeda motor yang bisa dikredit dengan uang muka yang minim, semakin membuat peluang Mustafa sebagai sopir angkot sulit untuk mendapatkan penumpang. Sehari-hari uang pendapatannya ngangkot kadang cuma cukup untuk membayar sewa angkot pada pemilik angkot, itupun tak jarang ngutang-ngutang uang setoran.

Mendapati kenyataan ekonomi keluarga yang kembang kempis, Sincia Laula Unyuk-unyuk yang juga dipecat sebagai pembantu oleh Nyonya Juragan, mempunyai inisiatif untuk kembali bekerja. Semula dia mencoba mendatangi Rinceu untuk kembali bekerja menjadi pembantu rumah tangga disana, tapi karena Rince sering sibuk, maka Sincia pun tidak pernah mendapat kesempatan menemui Rince.

Sementara, dapur keluarga yang selalu harus ngebul, dan Sincia yang belum juga dapat kerja-kerja untuk membantu meringankan beban Mustafa, akhirnya Sincia Laula Unyuk-unyuk minta izin kepada Mustafa untuk mencari tambahan di pinggir jalan pada malam hari bareng dengan Jaelani eh Jeniffer.

Walaupun pada awalnya Mustafa sangat tidak menyetujui tubuh seksi montok bohay, Sincia istrinya dipakai oleh pria-pria lain, tapi demi kelangsungan hidup, akhirnya dengan berat hati, Mustafa mengijinkan juga.

Esok paginya mereka berdua menghitung berapa penghasilan Sincia mangkal tadi malam. Terkumpul semua Rp. 155.000,- . Melihat ada uang buntut Rp. 5.000,- , dengan sedikit kesal, Mustafa pun bertanya.
"Lelaki bajingan mana pula yang bayar cuma lima rebu perak ?"
Sincia menjawab : "Semuanya bang..."


0 komentar:

Posting Komentar

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D