Di daerah lingkungan tempat berdirinya basecamp Gank 3 Banci yang ke-RW-annya dipimpin oleh Pak RW Mulyadi, sedang heboh-hebohnya dengan isyu dan desas-desus tentang Ojek Setan yang katanya sering bergentayangan setiap malam.
Desas-desus tentang Ojek setan tersebut, sontak membuat para warga di lingkungan ke-RW-an Pak RW Mulyadi sering merasa ketakutan untuk keluar malam, apalagi kalau keluar cuma sendirian. Pantang bagi lelaki untuk keluar sendiri, laki-laki kan keluar bareng. --loh, apa'an ?? mimin koq ngawur !!!--
Cerita tentang Ojek Setan tersebut bermula, pada, suatu malam, pas malam jum'at, Rince yang baru pulang nge-moll sedang mencari Ojek untuk mengantarnya pulang. Meskipun Rince udah tajir, tapi deseu teteup rendah hati, tidak sombong dan rajin menabung. Gak mau gaya-gaya'an untuk mencari taxy yang mahal, deseu cari ojek. "Kan biar bisa sambil peluk pinggang abang ojeknya...!!" begitu pikir Rince. --iiiccchhh, Rince nakallllllll--
Diperjalanan yang gerimis dan gelap, tiba-tiba muncul satu motor dan berhenti tepat depan Rince. "Ojek, Bang ?" tanya Rince, tapi orang diatas motor itu hanya diam tanpa ekspresi.
Karena hari sudah malam, Rince nekat naik ke motor itu. Sepanjang perjalanan, Rince memperhatikan si tukang ojek, deseu merasa tidak pernah melihat tukang ojek itu, apalagi si tukang ojek hanya diam tanpa ekspresi.
Sesampainya di depan basecamp Gank 3 Banci, Rince turun dan membayar ongkos ojek ke tukang ojek yang masih berwajah dingin tanpa ekspresi. Sambil menyodorkan selembar uang 20ribuan Rince-pun berkata, "Kembali ceban bang..."
Tanpa ekspresi, si tukang ojek menerima uang tersebut dan langsung tancap gas kabur tanpa memberikan kembalian ke Rince. Karena kaget, marah, dan kesal, Rince berteriak, "Woooyyyyy... Balikin duit eyke cebaaannnn... !!!! dasar OJEK SETAN luuuuu.... !!!!"
Sejak malam itulah tersiar kabar adanya Ojek Setan di daerah tempat berdirinya basecamp Gank 3 Banci.
Desas-desus tentang Ojek setan tersebut, sontak membuat para warga di lingkungan ke-RW-an Pak RW Mulyadi sering merasa ketakutan untuk keluar malam, apalagi kalau keluar cuma sendirian. Pantang bagi lelaki untuk keluar sendiri, laki-laki kan keluar bareng. --loh, apa'an ?? mimin koq ngawur !!!--
Cerita tentang Ojek Setan tersebut bermula, pada, suatu malam, pas malam jum'at, Rince yang baru pulang nge-moll sedang mencari Ojek untuk mengantarnya pulang. Meskipun Rince udah tajir, tapi deseu teteup rendah hati, tidak sombong dan rajin menabung. Gak mau gaya-gaya'an untuk mencari taxy yang mahal, deseu cari ojek. "Kan biar bisa sambil peluk pinggang abang ojeknya...!!" begitu pikir Rince. --iiiccchhh, Rince nakallllllll--
Diperjalanan yang gerimis dan gelap, tiba-tiba muncul satu motor dan berhenti tepat depan Rince. "Ojek, Bang ?" tanya Rince, tapi orang diatas motor itu hanya diam tanpa ekspresi.
Karena hari sudah malam, Rince nekat naik ke motor itu. Sepanjang perjalanan, Rince memperhatikan si tukang ojek, deseu merasa tidak pernah melihat tukang ojek itu, apalagi si tukang ojek hanya diam tanpa ekspresi.
Sesampainya di depan basecamp Gank 3 Banci, Rince turun dan membayar ongkos ojek ke tukang ojek yang masih berwajah dingin tanpa ekspresi. Sambil menyodorkan selembar uang 20ribuan Rince-pun berkata, "Kembali ceban bang..."
Tanpa ekspresi, si tukang ojek menerima uang tersebut dan langsung tancap gas kabur tanpa memberikan kembalian ke Rince. Karena kaget, marah, dan kesal, Rince berteriak, "Woooyyyyy... Balikin duit eyke cebaaannnn... !!!! dasar OJEK SETAN luuuuu.... !!!!"
Sejak malam itulah tersiar kabar adanya Ojek Setan di daerah tempat berdirinya basecamp Gank 3 Banci.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D