Gajah Mati Meninggalkan Gading, Banci Mati Meninggalkan... ?

Minggu siang itu, Rince, Hanna dan Nella jalan-jalan ke kebun binatang. Mereka sedang mencari suasana libur yang berbeda dengan piknik ke kebun binatang, melihat-lihat binatang-binatang yang ada disana. "Udin bosen jali-jali ke luar nagari cyinnn..." demikian kata Rince ketika di tanya ma sohib-sohibnya koq malah piknik ke kebon binatang bukannya ke emol atau pusat perbelanjaan.

Rince, Hanna dan Nella ramai-ramai naik bajaj menuju kebun binatang yang pada hari minggu itu suasananya cukup ramai. Ramai banget bukan cuma oleh pengunjung, tapi karena ada kejadian yang cukup menghebohkan yaitu seekor gajah kedapatan mati... mungkin karena obesitas... --ups--

Pemimpin kebon binatang yang baru mendapat laporan kalau salah satu anak asuhnya telah mati sudah ngejugrug --ya elah, mimin bahasanya... gak eyd baggedz-- di te ka pe mencoba menenangkan seorang bapak yang sepertinya sangat kehilangan dengan meninggalnya sang gajah.

"Sebagai pawang gajah, anda pasti sangat-sangat bersedih dan merasa kehilangan atas meninggalnya gajah ini, kami dan saya pribadi juga merasa demikian," kata pemimpin kebun binatang mencoba menghibur dan menenangkan bapak-bapak yang sedang menangis di sebelah jasad gajah.

"Saya bukan pawang gajah pak... tapi sayalah yang ditugaskan untuk menggali kuburannya. Gajahnya kan gede banget pak... jadi saya galinya harus dalem banget... " sahut bapak-bapak yang menangis...