TERNYATA KITA MASIH BELUM BISA MENERIMA PERBEDAAN

Kalau Pelangi indah dengan berbagai warna...

Lalu mengapa beda masih tidak bisa diterimakan ?

Nella siang itu lagi ngerumpi --setomboy-tomboynya Banci, tetep ajah doyan ngerumpi-- di Salon Kecantikan miliknya Om Rully yang sudah bermetamorposis menjadi Tante Sissy, tempat Nella bekerja.
Siang itu disalon lumayan rame, Nella yang meskipun tomboy, tapi tangan dan jari-jarinya luwes cekatan memijat-mijat kepala Mas Ronald yang sedang di creambath.

Mas Ronald, sebagai cowok metroseksual memang rajin perawatan. Dari mulai ujung kepala sampai ujung jari kaki, tidak terlewatkan untuk dirawat. --secara gitu yak, jaman sekarang, lakik juga harus melek akan kecantikan dan kebersihan--

Sambil memijat-mijat kepala Mas Ronald, Nella ngobrol , disana nimbrung jugak Seus Melani yang biasa dipanggil Cici Memey. Cici Memey, adalah wanita keturunan yang punya wajah cantik dan body aduhai. Pokoknya keaduhaian body Cici Memey tidak terkalahkan baik oleh Rince maupun oleh Tante Sissy si pemilik salon. Wajahnya pun ayu-ayu sendu --tolong ya catet, bukan ayu-ayu penjual jamu yak !--, sekilas kecantikannya sebelas dua belas dengan Aktris cantik asal China Gong Li (hahahahahahahaa.... ketahuan, penulis cerita ini, angkatan tahun berapa... taunya Aktris cantik asal China itu cuma Gong Li... wkwkwkwkkwkkwk), tapi gak tau kenapa Cici Memey belum merit.

Seperti halnya Cici Memey, Mas Roland juga sama, masih single alias belom punya istri. Padahal sebagai pria, Mas Ronald berwajah ganteng dan berbody macho --macho... maunya chowok, hahahahaha, ups--, sebagai cowok metroseksual, penampilan Mas Ronaldpun begitu memakau. Coba bandingkan dengan penampilan cowok metromini, xixixiixixixi....

Selain Cici Memey, ada juga Seus Juhana, wanita cantik asal sunda. Konon katanya Seus Juhana itu waktu masih tinggal di kampungnya di jawa barat sana namanya Jujuk, tapi setelah pindah ke ke Jakarta namanya ganti jadi Juhana. Seus Juhana ini juga meskipun cantik aduhai tapi sama, belum mempunyai suami juga. Entah kenapa sama orang-orang tersebut, koq cakep-cakep and cantik-cantik tapi jomblo. Tapi meskipun jomblo mereka High Quality Jomblo, saking High nya sampai orang-orang tidak bisa meraihnya.

Obrolan mereka sampai pada soal jodoh...
Nella :"Cici... sebelumnya akika minta maaf....", "ya gpp, Nella... asal jangan minta duta... cici gak punya lah...., xixixixiixixi", cici memey nimpali sambil ketawa genit... "Ich cici mah ada-ada ajah, anu loh Cici, lalu kenapa cici gak buru-buru cari koko ? kan cici bohay gitu... pasti bakalan banyak yang tergilak-gilak ama cici..."
Cici memey agak tersendat sedikit, sambil berkaca-kaca diapun lalu berkata :"cici dulu punya kekasih yang sangat cici cintai, pokoknya cici wo ai ni abis dech ama sidia, sayang cici gak bisa bersanding dengan dirinya", "la, kenapa cici ?" Nella menyerang dengan rentetan pertanyaan. "Cici gak disetujui ama orang tua cici, karena kami beda suku, hiks hiks..."
"ohhhh...." serempak semuanya berkata sambil memandang prihatin ke Cici Memey.

"lalu kalau aceuk Jujuk eh Seus Juhana, kenapa ?" tanya Nella sambil mengalihkan pandangan ke Seus Juhana. "Aku juga dulu punya cowok yang sangat ganteng lebih ganteng dari Mas Ronald --sambil nyolek Mas Ronald--, kami saling mencintai, pokoknya berikrar sehidup semati dech. Tapi cinta kami kandas ditengah jalan, karena kami beda keyakinan".
"ohhhh....." kembali terdengar suara koor tanda keprihatinan.
"Seus yang tabah yaa... eh, ngomong-ngomong gimana dengan Mas Ronald sendiri nich ? koq dari tadi gak ada suaranya ?" tanya Nella sambil tetep meremas-remas rambut Mas Ronald yang sedang dicreambath.

Dengan jantannya Mas Ronaldpun menjawab pertanyaan Nella... :"Lla, sebetulnya dulu gua punya pacar... , cantik banget... lebih cantik dari loe la, bahkan Cici Memey dan semua yang ada disini, lewat dach kecantikannya kalau dibandingkan dengan pacar gua dulu..."
"Lalu sekarang dese kemenong mas ?" tanya Nella, yang lain tekun mendengarkan jawaban dari Mas Ronald.
"Gua putusin la...", "loh, kenapa Mas Ronald putusin ?, apa Mas Ronald udah gak cintrong lagi ?" tanya Nella mengejar, yang lain makin penasaran menunggu jawaban dari si pria gagah ganteng tersebut...
"yaa,,, karena dia beda kelamin Lla...." jawab Mas Ronald dengan santainya...
Sleketepppppp....