OBSESI GILA

Rince yang bohay masih merasa nggak pede, karena dadanya nyaris rata. --ya iyalah, la wong laki, pasti dadanya rata, xixixixixi--. Dia ingin mempunyai payudara seperti halnya wanita pada umumnya. Pengen sekali rasanya dia implan payudara, tapi karena selain mahal harganya juga Rince masih merasa takut dengan resikonya. Rince benar-benar terobsesi untuk memiliki payudara tanpa harus opearasi silikon --maklum belum ada duta buk... demikian kata Rince dalam hati--, hingga Rince bertemu dengan temannya si Lola banci kaleng yang menyarankan Rince untuk pergi ke seorang dukun yang sakti, yang bisa membantu merubah penampilannya.

Lola : "Dukun itu irit kata-kata, tapi jika kamu bisa memancing si dukun untuk mengatakan satu kata saja, yaitu ‘Tidak’, maka buah dadamu akan bertambah beberapa ukuran, tapi satu yang harus di ingat, kalau dalam satu kalimat dia mengucapkan kata 'Tidak' lebih dari sekali maka payudaramu akan kempes kembali seketika.."
Rince : "Apose yang harus eyke lakukan supaya si dukun mau mengatakan ‘Tidak’?"
Lola : "Begindang….si dukun itukan straigh, yey goda-goda dese, tawari dese untuk kawin dengan yey, pasti dese nolak mentah-mentah kan... dan akan menjawab ‘Tidak’. tapi ingat cukup satu kata 'Tidak' yaa... "

Rince pun nekad pergi ke dukun dan mempraktekkan saran si Lola ketika bertemu dengan sang dukun

Rince : "Pak dukun, saya bermaksud melamar bapak, Maukah bapak kawin dengan saya ?"
Dukun : (membentak dengan dingin dan sinis) "TIDAK!"

Rince senang bukan kepalang... dia merasakan dadanya sesak karena melar

Sampai di rumah…bener juga, Rince tampak lebih montok, didadanya sudah ada benjolan seperti payudara. Setelah beberapa minggu, Rince merasa belum puas dengan penampilannya, dia pikir, beberapa ukuran lagi…pasti akan lebih menarik dan seksi. Dia ulangi datang ke dukun tsb, dan mengajak si dukun ‘kawin’, tentu dia dapat jawaban … cuma satu kata…. yaitu ….’TIDAK’ dan….. seketika dadanya melar, sampai ukuran 34.

Rince senang luar biasa dan selama beberapa minggu kemudian, dia berpikir, postur tubuhnya yang tinggi besar, masih belum terlalu menarik dengan ukuran 34, makan dia pingin dua atau tiga nomor lagi besarnya, dia ulangi datang ke dukun tsb.

Rince: "Pak dukun, saya bermaksud melamar bapak sekali lagi, Maukah bapak kawin dengan saya?"
Dukun : (sambil melotot dan membentak) "Saya kan sudah pernah bilang … TIDAK..TIDAK…. TIDAK….TIDAK…TIDAK..TIDAK… TIDAAAAAAAAAKKKKKKKK..."