Senin, 06 Agustus 2012

Malam itu, Rihanna Susanti Mulyawati Mewangi Sepanjang Pagi Tralala Trilili tidak ikut keluar bersama kedua sahabat karibnya, Natanela atau Nela dan Rince.

Hanna lebih memilih untuk diam di kost’annya menghabiskan malam dengan menonton tipi.
Malam itu Hanna menonton sebuah sinetron dengan seting jaman baheula di sebuah televisi swasta nasional yang cukup punya nama. Sinetron tersebut bercerita tentang Jaka Tarub yang memperistri Nawang wulan yang bidadari.

Hanna sebetulnya kurang suka dengan film-film semacam itu, tapi karena tidak ada pilihan lain, diapun menontonnya sampai habis.

Hanna pun merasakan kantuk yang hebat, lalu diapun pergi tidur --tidak lupa sebelum tidur, harus membersihkan dulu sisa-sisa make up yang tersisa, biar kulitnya tetep cantik ya cyin—

Dalam tidurnya Hanna bermimpi tentang Jaka Tarub, yang pernah tinggal dengan istrinya bidadari yang cantik Nawang Wulan, dan kini hidup sendiri. Nawang Wulan kembali ke kayangan, setelah dia menemukan selendang yang telah dicuri dan disembunyikan oleh Jaka Tarub.

Suatu ketika mandilah Jaka Tarub di air terjun yang indah dimana ia pernah mencuri selendang Istrinya. Setelah istrinya pergi meninggalkan dirinya , Jaka Tarub sering mandi di air terjun tersebut untuk mengenang awal perjumpaan dirinya dan istrinya.

Seperti layaknya orang yang mandi, Jaka Tarubpun mandi dengan telanjang dan bermain-main air. Namun tanpa sepengatahuan dirinya dari arah yang tersembunyi datanglah Hanna berjalan dan mendekat, berusaha mengintip Jaka Tarub yang sedang asyik mandi sambil melamunkan Istrinya.

Hanna menikmati apa yang dilihatnya dan tiba-tiba Hanna menginjak ranting yang rapuh..."Kreteeek"....

Jaka Tarub yang lagi asyik mandi terperenjat, “Siapa ya?” teriaknya

Hanna berusaha diam, takut diketahui, karena tidak ada yang memberi jawaban Jaka melanjutkan mandinya, tetapi kembali terdengar, "Guuubraak."

Kali ini Jaka Tarub  merasa yakin kalau ada orang di balik semak-semak  tersembunyi, Jaka mencoba mengancam, “Siapa itu? Kalo tidak mau keluar, gue sumpel pake barang gue loh!!!!?”
Mendengar hal tersebut Hanna merasa girang bukan main, dia pun lalu keluar dari persembunyiannya. Sambil ngondek dan bergaya menirukan Nawang Wulan, Hanna berkata “Itu tadi janji ya, kalau ingkar akika tinggalin yey ke Kayangan....??!!!!!!!”

Belum juga Hanna menagih janjinya Jaka Tarub, tiba-tiba…. “Gedubrak….” , Hanna terjatuh dari tempat tidur karena saking girangnya mencoba melompat meraih Jaka Tarub…
pusing

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D