Senin, 20 Agustus 2012

Horeeeee.... Lebaraaaannn.... Horeeee Liburaaannnnn....

Nella liburan lebaran kali ini punya rencana jalan-jalan. Bukan ke luar negeri, jalan-jalan di dalam negeri ajah, menikmati indahnya pesona Indonesia tercinta, karena meskipun Nella sempat prihatin dengan Indonesia-nya hingga sampai membuat Pantun kekecewaan, tapi Nella begitu-begitu juga masih bangga sebagai anak Indonesia. Cuma sayangnya kali ini, Nella berangkat sendirian, maklum dua anggota ganknya yang lain yaitu Hanna dan Rince lagi sibuk berat dengan acara Lebaran mereka masing-masing.

Yach, meskipun dengan berat hati karena tidak bisa piknik seru-seruan dengan 2 anggota Gank 3 Banci lainnya, akhirnya Nella pun berangkat sendiri menuju Raja Ampat. Sedih juga sich cuma berangkat sendiri tanpa mereka, tapi Nella tetep semangat, selama perjalanan di taxy menuju Bandara, Nella masih bersenandung riang "Naik-naik kepuncak gunung... tinggi-tinggi sekaliiiii... kiri kanan kulihat sajaaa, banyak pohon cemaraaaaa...aaaaa, kiri kanan, kulihat sajaaa, banyak pohon... dst" --lo koq, kayakna lagu yang disenandungkan Nella gak nyambung dech... --

Singkat cerita Nella-pun terbang menuju Raja Ampat bersama penumpang-penumpang lainnya. Didalam pesawat rame banget hiruk pikuk, banyak yang hilir mudik... --maklum lebaran buk--, bahkan banyak juga penjual asongan... "yang manis, yang manis, yang maniss....."... "yang anget, yang anget, yang anget..."..."misi om... tisuenya om.... dua ribu dapet tiga omm...., misi kakak tisuenya kakakk..... boleh... boleehhhhhhh....." --loh koq, ini pesawat atau bus ekonomi sich ? --

Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak. Pesawat yang ditumpangi Nella menuju Irian Jaya terkena masalah. Mereka terkena musibah... Karena satu dan lain hal --yang mimin tidak fahami, *maklum mimin gak ngerti soal pesawat*--, pesawat tersebut terjadi kecelakaan dan jatuh di sebuah pulau terpencil yang entah dimana --sepertinya dipeta gak ada dech--. Banyak yang menjadi korban dari kecelakaan pesawat tersebut. Yang selamat cuma Pilot, co pilot dan Nella... --Alhamdulillah--

Tapi meskipun mereka bertiga selamat dari kecelakaan pesawat tersebut, lagi-lagi musibah menerpa mereka. Pilot, Co pilot dan Nella ditangkap oleh suku primitif yang ada di pulau tersebut. Tangan dan kaki mereka diikat untuk dipancung karena mereka dianggap memasuki wilayah terlarang suku primitif tersebut.

Dengan bahasa yang campur aduk mereka memohon pada kepala suku untuk diampuni, dan akhirnya Sang Kepala Sukupun mengampuni mereka dengan satu syarat.

Kepala Suku: ”Baiklah, aku akan mengampuni kalian, syaratnya kalian sekarang pergi ke hutan dan kembali membawa 10 butir buah-buahan apa saja. Kuberikan kalian waktu 1 jam. Kalau kalian terlambat, maka kalian akan ku beri hukuman!!!”

Dengan semangat 45, Pilot, Co Pilot dan Nella masuk ke hutan dan berlomba mencari buah-buahan.

Pilot datang pertama kali dan menyerahkan buah pada kepala suku, akan tetapi Pilot tersebut datang terlambat dari waktu yang telah di berikan oleh Kepala Suku yaitu 1 Jam.

Pilot : “Kepala Suku, saya datang membawa 10 buah Apel, sekarang ampuni saya”.

Kepala Suku: “Jangan senang dulu, sebagai hukuman karena sudah datang terlambat, cepat masukkan 10 buah apel tadi ke lubang bokong kamu, tapi ada syaratnya, apabila ke 10 buah tersebut berhasil masuk semua, maka kau akan ku ampuni. Tapi apabila saat kau memasukkan buah tersebut, kau menunjukkan ekspresi tertawa atau kesakitan, maka detik itu juga kau akan ku penggal”.

Lalu Pilotpun mulai memasukkan buah tersebut ke bokongnya, buah apel pertama masuk dengan sukses,begitu juga dengan buah apel ke 2,tapi pada saat buah apel ke 3, Pilot tidak bisa menahan rasa sakit dan kemudian ia pun menjerit kesakitan. Kontan kepalanya dipenggal dan masuk Surga.

Tak lama kemudian Nella datang, dia nenteng 10 butir buah duku dan kepala suku memberi perintah yang sama kepada Nella. Bagi Nella, itu sich bukan hal yang sulit... secara, duku gitu loh, kecil...  1,2,3,4,5,6,7,8 buah duku masuk dengan mudah, namun pada saat mau memasukkan duku ke 9, kepala Nella juga dipenggal oleh algojo suku primitif tersebut, dan Nellapun meninggal lalu masuk surga.

Di Surga, Nella bertemu Pilot  dan mereka ngobrol-ngobrol.

Nella : “Kok Pilot bisa dipenggal, Pilot bawa buah apa ?”

Pilot  : “Saya bawa buah Apel dan saya menjerit kesakitan, tidak sanggup menerima masukan beberapa buah apel di lubang anusku. Itulah kenapa saya dipenggal... kalau kamu ?"

Nella : “Wah, pantes kept, Apel sich... hahahhahaha. Kalau eyke beruntung membawa buah duku”.

Pilot  : “Loh, cuma duku ? kan gampang... apalagi kamu... --ting, ting ngedip--, Lalu kenapa kamu bisa dipenggal juga ?”

Nella : “Begini kept, eyke kan sutra sukses memasukkan buah 8 buah duku, nah saat eyke mau memasukkan buah duku yang ke 9 eyke tertawa terbahak-bahak, jadinya yaaa eyke dipenggal juga dech..."

Pilot : “Lalu kenapa kamu bisa terbahak-bahak ? kegelian ya karena yang masuk kekecilan ?"

Nella : “Sembarangan, tinta la kept... eyke tertawa karena eyke melihat Co Pilot kembali dari hutan sambil tersenyum lebar dengan menenteng 10 buah Duren".

Pilot dan Nella pun tertawa terbahak-bahak membayangkan Co Pilot...

Ketika lagi tertawa-tawa gitu, Nella merasa ada yang mengguncang-guncangkan tubuhnya, dan...

"Wooiiii... Wooiiii....Bangun Wooiiii...."
dan Nella pun.... "acchhhh... Alhamdulilllah... ternyata cuma mimpi...."

oOo

Mimin : Sobat-sobat semua... SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433H , MINAL AIDZIN WALFAIDZIN, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN... METS LIBURAN LEBARAN YAAA..."

1 komentar:

Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D