Hape Cyiiinnn....

Pagi itu Pak RW Mulyadi pergi berbelanja ke toko Babah Asiong untuk membeli kopi, gula dan sembako lainnya. Pak RW Mulyadi memang lebih senang pergi berbelanja ke warungnya Babah Asiong walaupun jaraknya lumayan jauh, daripada pergi belanja ke warungnya Mak Ijah. Maklum warungnya Mak Ijah lebih sering dijadikan tempat hang out-nya ibu-ibu kampung yang ngerumpi. Pak RW Mulyadi merasa malas untuk bergabung dengan ibu-ibu sosialita tersebut.

Singkat cerita setelah mendapatkan semua sembako yang dibutuhkannya Pak RW Mulyadi-pun membayar semua belanjaannya sambil ngobrol dengan Babah Asiong.

Pak RW Mulyadi : "Bah... ntar seminggu lagi kan Imlek... datang ke rumahku yah..."
Babah Asiong : "Oeh.. oeh, We... lu olang open house yak ?"
Pak RW Mulyadi : "Iyah Bah.. kan setahun sekali... "
Babah Asiong : "oooo... oeh, oeh... nanti oeh datang ke lumah lu yak... eh,ngomong-ngomong, siapa yang cina, We ? Babe lu atau enyak lu ?"
Pak RW Mulyadi : "Hape-ku Bah..."
Babah Asiong : "Wuaasyuuuuu.... " --sambil melempar beras sekarung--

Sebelum mimin Diary lupa, mimin mau ngucapin "SELAMAT TAHUN BARU IMLEK BUAT SEMUA SAHABAT-SAHABAT YANG MERAYAKANNYA. SEMOGA SENANTIASA DI BERI KESEHATAN, DAMAI SEJAHTERA DALAM RUMAH TANGGA DAN KESUKSESAN, AMIN..."
kionghi, kionghi...