RSS Feed
Twitter
16.30
Berbagi Ceria
Jeniffer alias Jaelani merasa sangat ngiri dengan Hanna yang sempet punya pacar bule. Jeniffer pun tergila-gila dengan cowok bule. Ingin rasanya dia mempunyai pacar cowok bule. Jeniffer setiap hari memimpikan untuk dapat berpacaran dan melampiaskan fantasinya dengan tipe cowok idamannya tersebut.
Pada suatu malam, saat Jeniffer sedang mangkal. ia ketemu dengan seorang lelaki bule yang gagah perkasa. Merasa mendapatkan apa yang ia impi-impikan selama ini, dengan segera Jeniffer pun membawa si lelaki bule tersebut ke kamar kost'annya. Dan sesampainya disana, tanpa banyak buang waktu, mereka pun langsung menuju kamar.
"Oke, mister... sekarang cuma kita berdua di kamar ini... tolong, bukakan semua pakaian akuh..." kata Jeniffer dengan manjanya.
Si bule nan gagah perkasa-pun menurut apa yang diperintahkan oleh Jeniffer. Dia membuka semua pakaian yang dikenakan oleh Jeniffer. Lalu...
"Maukah kamu mengikat kedua tangan dan kaki saya di tepi tempat tidur, dan lakukan apa yang kamu mau... apapun ituh sayang...", kata Jeniffer dengan nakalnya.
Kembali si bule nan gagah perkasa, melakukan apa yang diperintahkan oleh Jeniffer. Dia mengikat kedua tangan dan kaki Jeniffer ke tepi tempat tidur dengan kencangnya. Lalu dengan tatapan mata yang nanar dan penuh nafsu, si bule pun pelan-pelan membuka kaos yang dikenakannya dan berjalan pelan-pelan menuju Jeniffer yang terikat di tempat tidur. Jeniffer menunggu dengan deburan rasa yang menghentak-hentak, dadanya berdebar-debar menahan gelora birahi. Dia sudah membayangkan apa yang selama ini selalu menjadi fantasi-nya akan terjadi malam itu.
Selangkah... dua langkah... tiga langkah... si bule mulai mendekati Jeniffer. Kaosnya sudah terlepas dari badannya, memperlihatkan bentuk tubuh bagian atasnya yang sungguh mempesona.
Lalu tiba-tiba, si lelaki bule itu berhenti dan mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan kamar Jeniffer, dan kemudian mengambil semua perhiasan dan barang berharga milik Jeniffer lainnya. Lalu meninggalkan Jeniffer sendirian yang terikat di tepi tempat tidur...
Pada suatu malam, saat Jeniffer sedang mangkal. ia ketemu dengan seorang lelaki bule yang gagah perkasa. Merasa mendapatkan apa yang ia impi-impikan selama ini, dengan segera Jeniffer pun membawa si lelaki bule tersebut ke kamar kost'annya. Dan sesampainya disana, tanpa banyak buang waktu, mereka pun langsung menuju kamar.
"Oke, mister... sekarang cuma kita berdua di kamar ini... tolong, bukakan semua pakaian akuh..." kata Jeniffer dengan manjanya.
Si bule nan gagah perkasa-pun menurut apa yang diperintahkan oleh Jeniffer. Dia membuka semua pakaian yang dikenakan oleh Jeniffer. Lalu...
"Maukah kamu mengikat kedua tangan dan kaki saya di tepi tempat tidur, dan lakukan apa yang kamu mau... apapun ituh sayang...", kata Jeniffer dengan nakalnya.
Kembali si bule nan gagah perkasa, melakukan apa yang diperintahkan oleh Jeniffer. Dia mengikat kedua tangan dan kaki Jeniffer ke tepi tempat tidur dengan kencangnya. Lalu dengan tatapan mata yang nanar dan penuh nafsu, si bule pun pelan-pelan membuka kaos yang dikenakannya dan berjalan pelan-pelan menuju Jeniffer yang terikat di tempat tidur. Jeniffer menunggu dengan deburan rasa yang menghentak-hentak, dadanya berdebar-debar menahan gelora birahi. Dia sudah membayangkan apa yang selama ini selalu menjadi fantasi-nya akan terjadi malam itu.
Selangkah... dua langkah... tiga langkah... si bule mulai mendekati Jeniffer. Kaosnya sudah terlepas dari badannya, memperlihatkan bentuk tubuh bagian atasnya yang sungguh mempesona.
Lalu tiba-tiba, si lelaki bule itu berhenti dan mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan kamar Jeniffer, dan kemudian mengambil semua perhiasan dan barang berharga milik Jeniffer lainnya. Lalu meninggalkan Jeniffer sendirian yang terikat di tepi tempat tidur...
Posted in 
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D