Hari itu pas kebetulan peringatan wafatnya kakek Joko alias ayahnya Pak RW Mulyadi. Di rumah Pak RW Mulyadi sesak penuh orang yang sedang mengikuti tahlilan. Tak ketinggalan Rince, Hanna dan Nella pun ikut hadir juga. Nenek yang dijemput oleh Joko ke kampung, sudah datang dari beberapa malam sebelumnya. Ikut hadir juga Pak Mulyana, kakak Pak RW Mulyadi, yang kerja sebagai aparatur desa tempat dimana nenek tinggal ditemani oleh Udin anaknya.
Dan malam sebelum peringatan wafatnya kakek digelar, Nenek berdandan cantik dan gaya. Pak RW Mulyadi, Bu RW Mulyadi, dan Joko merasa heran melihat nenek yang berdandan cantik dan gaya tersebut. Lalu Joko pun bertanya pada neneknya.
Joko : "Nek.. nenek mau kemana ?"
Nenek : "Nenek mau ke emol cu... mumpung masih muda..."
Joko : "?????"
Dan singkat cerita, Nenek dengan ditemani Joko, pergi jalan-jalan ke sebuah emol yang ramai pengunjungnya. Nenek pun melihat-lihat suasana emol dengan penuh kekaguman. Lalu, "cu, dulu, nenek bawa uang sepuluh rebu ke toko sudah dapet susu, minyak wangi, kue kaleng, baju, celana dan lain sebagainya.." kata nenek pada Joko.
Joko : "Wah... banyak banget... kalau sekarang, dapet apa nek ?"
Nenek :"Jaman sudah susah sekarang Cu... sudah ada cctv..."
Dan malam sebelum peringatan wafatnya kakek digelar, Nenek berdandan cantik dan gaya. Pak RW Mulyadi, Bu RW Mulyadi, dan Joko merasa heran melihat nenek yang berdandan cantik dan gaya tersebut. Lalu Joko pun bertanya pada neneknya.
Joko : "Nek.. nenek mau kemana ?"
Nenek : "Nenek mau ke emol cu... mumpung masih muda..."
Joko : "?????"
Dan singkat cerita, Nenek dengan ditemani Joko, pergi jalan-jalan ke sebuah emol yang ramai pengunjungnya. Nenek pun melihat-lihat suasana emol dengan penuh kekaguman. Lalu, "cu, dulu, nenek bawa uang sepuluh rebu ke toko sudah dapet susu, minyak wangi, kue kaleng, baju, celana dan lain sebagainya.." kata nenek pada Joko.
Joko : "Wah... banyak banget... kalau sekarang, dapet apa nek ?"
Nenek :"Jaman sudah susah sekarang Cu... sudah ada cctv..."
OoO
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D