Tanpa banyak gembar-gembor seperti para artis yang mau go internasional, diam-diam Rihanna alias Hanna membuka sebuah butik sederhana di bilangan Jl. Thamrin. Butik yang ia kelola tersebut, di modali oleh Rince.
Tapi karena situasi perekonomian yang sedang tidak baik, hingga dimana-mana marak aksi pencurian dan pembobolan. Dan butik yang dikelola oleh Hanna pun menjadi salah satu korban dari aksi pembobolan para maling yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Hanna pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian, yang kebetulan pada saat Hanna melapor, banyak wartawan dari media massa yang banyak meliput kejadian-kejadian kriminal, sedang mencari berita. Dan Hanna pun di wawancarai oleh salah seorang wartawan.
Wartawan : "Tolong ceritakan, bagaimana cerita lengkap dari pencurian terhadap butik Anda. Kami banyak mendengar berita simpang siur tentang jumlah kerugian yang Anda alami."
Hanna : "Yey rumpik dech ya.. simpang siur dari mana cyin ? la wong eyke baru di wawancarai oleh yey-yey sekarang ini... tapi hiks, kalau ngomongin soal kerugian, jelas eyke rugi gedong eh besar.. pokoknya besar dech Bok !"
Wartawan : "iya besar itu, berapa kisaran jumlahnya ?"
Hanna : "ich yey... di kasih tau gak ngerti terus yaakkk... besar bok... besar... ampir tujuh retong jeti dech..."
Wartawan : "Bisa di klarifikasi ! tujuh retong jeti itu berapa ?"
Hanna : "Tujuh ratus juta buk !"
Wartawan : "Wah, itu adalah jumlah yang sangat besar sekali. Lalu kenapa koq Anda tampak tidak begitu sedih dengan kerugian yang sebesar itu ?"
Hanna : "Yach eyke sedih sich sedih, rugi sich rugi... tapi eyke merasa beruntung juga cyiinn... kenapa coba beruntung ? karena butik eyke di bobol malingnya pas tadi malam tahun baruan coba kalau malam-malam sebelumnya, wah eyke bisa sedih tak berujung cyin... !"
Wartawan : "La kenapa Anda merasa sangat beruntung dengan di bobolnya butik Anda pada saat malam tahun baru ? Bukankah itu sebuah kemalangan bagi Anda ?"
Hanna : "Ich yey, koq gak bisa hitung yak... kan pada saat malam tahun baru, butik eyke lagi obral. Semua barang eyke sudah diskon 80 persen !"
Wartawan : ?????
Tapi karena situasi perekonomian yang sedang tidak baik, hingga dimana-mana marak aksi pencurian dan pembobolan. Dan butik yang dikelola oleh Hanna pun menjadi salah satu korban dari aksi pembobolan para maling yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Hanna pun melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak kepolisian, yang kebetulan pada saat Hanna melapor, banyak wartawan dari media massa yang banyak meliput kejadian-kejadian kriminal, sedang mencari berita. Dan Hanna pun di wawancarai oleh salah seorang wartawan.
Wartawan : "Tolong ceritakan, bagaimana cerita lengkap dari pencurian terhadap butik Anda. Kami banyak mendengar berita simpang siur tentang jumlah kerugian yang Anda alami."
Hanna : "Yey rumpik dech ya.. simpang siur dari mana cyin ? la wong eyke baru di wawancarai oleh yey-yey sekarang ini... tapi hiks, kalau ngomongin soal kerugian, jelas eyke rugi gedong eh besar.. pokoknya besar dech Bok !"
Wartawan : "iya besar itu, berapa kisaran jumlahnya ?"
Hanna : "ich yey... di kasih tau gak ngerti terus yaakkk... besar bok... besar... ampir tujuh retong jeti dech..."
Wartawan : "Bisa di klarifikasi ! tujuh retong jeti itu berapa ?"
Hanna : "Tujuh ratus juta buk !"
Wartawan : "Wah, itu adalah jumlah yang sangat besar sekali. Lalu kenapa koq Anda tampak tidak begitu sedih dengan kerugian yang sebesar itu ?"
Hanna : "Yach eyke sedih sich sedih, rugi sich rugi... tapi eyke merasa beruntung juga cyiinn... kenapa coba beruntung ? karena butik eyke di bobol malingnya pas tadi malam tahun baruan coba kalau malam-malam sebelumnya, wah eyke bisa sedih tak berujung cyin... !"
Wartawan : "La kenapa Anda merasa sangat beruntung dengan di bobolnya butik Anda pada saat malam tahun baru ? Bukankah itu sebuah kemalangan bagi Anda ?"
Hanna : "Ich yey, koq gak bisa hitung yak... kan pada saat malam tahun baru, butik eyke lagi obral. Semua barang eyke sudah diskon 80 persen !"
Wartawan : ?????
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D