Cerita ini bermulai ketika pada saat Maryadi masih belum mendaftar di kesatuan. Pada hari itu, ada latihan menembak bersama tentara seAsia Pasifik.
Tentara Jepang menembak... DOORRR... jatuhlah buah nangka.
Melihat hal tersebut, tentara Philipina yang merasa ngiripun berkata : "ach... itu belum seberapa ! lihat nich kami !" Lalu tentara Philipine pun menembak dan DHUAARRR... jatuhlah buah duku.
Tiba-tiba, datang tentara dari Indonesia sambil berkata : "Minggir... minggir... minggir... kalau cuma kaya gituh, gampang... !!!"
Segeralah ia mengambil posisi sambil jongkok, kemudian DHUUAOOOR... Terdengar suara 'aahh' lalu gedebug. "Lihat tuch.. bukan hanya buahnya yang jatuh ! orangnya juga jatuh !" kata tentara Indonesia dengan bangga.
Tentara Jepang menembak... DOORRR... jatuhlah buah nangka.
Melihat hal tersebut, tentara Philipina yang merasa ngiripun berkata : "ach... itu belum seberapa ! lihat nich kami !" Lalu tentara Philipine pun menembak dan DHUAARRR... jatuhlah buah duku.
Tiba-tiba, datang tentara dari Indonesia sambil berkata : "Minggir... minggir... minggir... kalau cuma kaya gituh, gampang... !!!"
Segeralah ia mengambil posisi sambil jongkok, kemudian DHUUAOOOR... Terdengar suara 'aahh' lalu gedebug. "Lihat tuch.. bukan hanya buahnya yang jatuh ! orangnya juga jatuh !" kata tentara Indonesia dengan bangga.
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D