Maryadi yang bikin ulah di kesatuan Angkatan Laut, akhirnya kembali ke kesatuannya semula sebelum menjadi anggota Penjinak Bom. Pada pagi hari setelah apel pagi, Maryadi dipanggil oleh Pak Komandan dan di tes dengan beberapa pertanyaan.
Komandan : "Apa yang kamu lakukan jika kamu berhadapan dengan musuh dalam jumlah yang sangat besar ?"
Maryadi : "Langsung saya serang, Pak !!!'
Komandan : "Salah !! kamu harus melaporkan pada pasukanmu, supaya dapat menyerang bersama-sama. Lalu bagaimana jika kamu berhadapan dengan seekor babi hutan ?"
Maryadi : "Saya melaporkan pada pasukan saya, supaya dapat menyerang bersama-sama Pak !"
Komandan : "Salah ! Kamu harus menjewer kupingnya supaya tidak nakal. Lalu apa yang kamu lakukan jika berhadapan dengan saya ?"
Maryadi : "Langsung saya jewer kupingnya supaya tidak nakal pak !"
Komandan langsung memecat Maryadi.
Dan setelah Maryadi berkali-kali dipecat dari Kesatuan, akankah dia kembali ke jalan yang berbelok-belok sebagai banci dan kembali uber-uberan dengan Satpol PP ?
Komandan : "Apa yang kamu lakukan jika kamu berhadapan dengan musuh dalam jumlah yang sangat besar ?"
Maryadi : "Langsung saya serang, Pak !!!'
Komandan : "Salah !! kamu harus melaporkan pada pasukanmu, supaya dapat menyerang bersama-sama. Lalu bagaimana jika kamu berhadapan dengan seekor babi hutan ?"
Maryadi : "Saya melaporkan pada pasukan saya, supaya dapat menyerang bersama-sama Pak !"
Komandan : "Salah ! Kamu harus menjewer kupingnya supaya tidak nakal. Lalu apa yang kamu lakukan jika berhadapan dengan saya ?"
Maryadi : "Langsung saya jewer kupingnya supaya tidak nakal pak !"
Komandan langsung memecat Maryadi.
Dan setelah Maryadi berkali-kali dipecat dari Kesatuan, akankah dia kembali ke jalan yang berbelok-belok sebagai banci dan kembali uber-uberan dengan Satpol PP ?
oOo
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D