Siang itu di kelasnya Joko sedang di ajarkan pelajaran Sejarah. Sejarah tentang Indonesia Merdeka --besok kan tanggal 10 Nopember, kita memperingati Hari Pahlawan--
Joko yang kadang-kadanng kritis mengajukan beberapa pertanyaan pada Pak Guru yang sedang mengajarkan pelajaran sejarah tersebut.
Joko : "Pak, mengapa lambang negara kita burung garuda ?"
Pak Guru : "Karena sesuai dengan Hari Kemerdekaan kita, 17 Agustus 1945. 17 adalah jumlah bulu di sayap. 8 (Agustus) adalah jumlah bulu di ekor, dan 45 adalah jumlah bulu yang ada di leher."
Joko : "Lalu mengapa negara kita merdeka pada tanggal 17 Agustus ? bukan tanggal yang lain ? misalkan tanggal 2 Januari gitu ?"
Pak Guru : "Hmmmm... kalau kita merdeka tanggal 2 Januari, berarti lambang negara kita bukan lagi burung garuda. Melainkan capung dengan dua sayap dan satu ekor."
Joko : ?????
Sementara murid-murid yang lain yang menyimak manggut-manggut.
Selesai pelajaran sejarah, dilanjutkan dengan pelajaran biologi. Kali ini yang mengajar biologi adalah Pak Guru Ilham. Pak Guru Ilham siang itu memberikan pelajaran tentang kawin silang tumbuh-tumbuhan. Semua anak-anak murid disuruh melakukan praktikum termasuk Joko tentunya.
Dan Joko sebagai anak yang kritis sekaligus anak pejabat RW --yeee ! apa hubungannya ?-- , melakukan praktikum tersebut dengan mengawin silangkan 4 tumbuhan menjadi 2 spesies tumbuhan baru.
Singkat cerita 2 minggu berselang, Pak Ilham guru biologi, menanyakan hasil praktikum kepada anak-anak didiknya. Joko yang kebagian giliran pertama di tanya hasil praktikumnya.
Pak Guru Ilham : "Bagaimana hasil kawin silang kamu, Joko ?"
Joko : "Saya melakukan kawin silang antara tumbuhan Durian dengan Semangka, pak."
Pak Guru Ilham : "wooww... hebat kamu Joko
! terus, gagal atau berhasil ?"
Joko : "Gagal pak."
Pak Guru Ilham : "Menurut kamu, apa sebab dari gagalnya kawin silang tersebut ? Kamu harus tahu alasan ilmiahnya Joko !"
Joko : "Ketika saya, mau mengawin-silangkan mereka, gagal karena kedua orang tua masing-masing tidak setuju Pak..."
Pak Guru Ilham : "hadeuh...
"
Joko : "Tapi pak, saya juga mengawin-silangkan dua tumbuhan yang lainnya."
Pak Guru Ilham : "Tumbuhan apa, Joko ?"
Joko : "Singkong dan kelapa, Pak."
Pak Guru Ilham : "Terus ? Gagal juga ?
"
Joko : "Berhasil koq pak
"
Pak Guru Ilham : "Species apa yang dihasilkan dari kawin silang antara singkong dengan kelapa ?
"
Joko : "GETHUK Pak...
"
Joko yang kadang-kadanng kritis mengajukan beberapa pertanyaan pada Pak Guru yang sedang mengajarkan pelajaran sejarah tersebut.
Joko : "Pak, mengapa lambang negara kita burung garuda ?"
Pak Guru : "Karena sesuai dengan Hari Kemerdekaan kita, 17 Agustus 1945. 17 adalah jumlah bulu di sayap. 8 (Agustus) adalah jumlah bulu di ekor, dan 45 adalah jumlah bulu yang ada di leher."
Joko : "Lalu mengapa negara kita merdeka pada tanggal 17 Agustus ? bukan tanggal yang lain ? misalkan tanggal 2 Januari gitu ?"
Pak Guru : "Hmmmm... kalau kita merdeka tanggal 2 Januari, berarti lambang negara kita bukan lagi burung garuda. Melainkan capung dengan dua sayap dan satu ekor."
Joko : ?????
Sementara murid-murid yang lain yang menyimak manggut-manggut.
Selesai pelajaran sejarah, dilanjutkan dengan pelajaran biologi. Kali ini yang mengajar biologi adalah Pak Guru Ilham. Pak Guru Ilham siang itu memberikan pelajaran tentang kawin silang tumbuh-tumbuhan. Semua anak-anak murid disuruh melakukan praktikum termasuk Joko tentunya.
Dan Joko sebagai anak yang kritis sekaligus anak pejabat RW --yeee ! apa hubungannya ?-- , melakukan praktikum tersebut dengan mengawin silangkan 4 tumbuhan menjadi 2 spesies tumbuhan baru.
Singkat cerita 2 minggu berselang, Pak Ilham guru biologi, menanyakan hasil praktikum kepada anak-anak didiknya. Joko yang kebagian giliran pertama di tanya hasil praktikumnya.
Pak Guru Ilham : "Bagaimana hasil kawin silang kamu, Joko ?"
Joko : "Saya melakukan kawin silang antara tumbuhan Durian dengan Semangka, pak."
Pak Guru Ilham : "wooww... hebat kamu Joko
Joko : "Gagal pak."
Pak Guru Ilham : "Menurut kamu, apa sebab dari gagalnya kawin silang tersebut ? Kamu harus tahu alasan ilmiahnya Joko !"
Joko : "Ketika saya, mau mengawin-silangkan mereka, gagal karena kedua orang tua masing-masing tidak setuju Pak..."
Pak Guru Ilham : "hadeuh...
Joko : "Tapi pak, saya juga mengawin-silangkan dua tumbuhan yang lainnya."
Pak Guru Ilham : "Tumbuhan apa, Joko ?"
Joko : "Singkong dan kelapa, Pak."
Pak Guru Ilham : "Terus ? Gagal juga ?
Joko : "Berhasil koq pak
Pak Guru Ilham : "Species apa yang dihasilkan dari kawin silang antara singkong dengan kelapa ?
Joko : "GETHUK Pak...
oOo
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar kawan-kawan sangat berharga untuk Diary 3 Banci, makanya silahkan berkomentar ya, tapi jangan nyampah... Oke.. :D